A,
RINGKASAN MATERI
1. Kebutuhan Manusia
a. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan
adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia baik berupa barang/jasa sehingga
manusia bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. Manusia memiliki kebutuhan
yang sangat banyak bahkan tidak terbatas untuk bisa bertahan hidup.
b. Macam-macam Kebutuhan
Karena sifatnya tidak terbatas, kebutuhan dapat dibedakan menjadi :
1) Kebutuhan menurut intensitas
kemanfaatan antara lain :
a)
Kebutuhan primer yakni kebutuhan pertama yang harus dipenuhi agar
manusia dapat hidup layak.
Apabila tidak terpenuhi maka manusia
hidupnya terancam.
Contoh : kebutuhan akan
makana, pakaian, dan perumahan.
b) Kebutuhan sekunder muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer. Kata sekunder berasal dari bahasa
latin secundus yang artinya kedua. Orang yang sudah
memiliki rumah secara otomatis membutuhkan perabot. Perabot bisa dikatakan sebagai
kebutuhan sekunder.
c) Kebutuhan tertier artinya kebutuhan ketiga atau tertius (latin). Kebutuhan ini
bisa disebut sebagai kebutuhan kemewahan. Perlu dipahami, batas kebutuhan
primer, sekunder, tertier untuk setiap orang tidak sama, tergantung kedudukan dan strata
ekonomi orang tersebut.
2) Kebutuhan menurut sifat
a) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan ini terkait dengan badan
kita, makan minum bergizi, pakaian, istirahat
yang cukup. Itu semua agar kesehatan jasmani kita terjaga. Saat ini sudah ada pusat kebugaran,
salon, fenomena ini menunjukkan bahwa kebutuhan
jasmani semakin diperhatikan.
b) Kebutuhan rohani
Terpenuhinya kebutuhan jasmani
belum menjamin kebahagiaan seseorang,
masih dibutuhkan kebutuhan rohani, contohnya beribadah, rekreasi, membaca buku, menonton dan sebagainya.
3) Kebutuhan menurut waktu
a) Kebutuhan sekarang yaitu kenutuhan yang tidak bisa ditunda pemenuhannya
dan harus segera terpenuhi. Misal : Orang yang mengalami kecelakaan, harus segera dibawa ke rumah sakit,
tidak bisa ditunda karena bisa
celaka.
b) Kebutuhan yang akan datang artinya kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian
hari. Untuk persiapan menghadapi kebutuhan pada waktu
yang akan datang. Misalnya : menabung, membeli polis asuransi, dan sebagainya.
4)
Kebutuhan menurut subjek
a) Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang langsung berhubungan dengan
perorangan. Misalnya : kebutuhan petani dengan kebutuhan dokter itu berbeda. Yang satu butuh
cangkul, yang satu butuh jarum suntik.
b) Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan
yang diperlukan oleh sekelompok orang
secara bersama-sama atau kebutuhan bersama. Misalnya : jalan raya, telepon
umum.
5) Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan diantaranya adalah keadaan alam,
peradapan, adat istiadat, agama dan kepercayaan.
2.
Benda Pemuas Kebutuhan
a) Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan
1) Menurut cara mendapatkannya, ada benda ekonomi, benda bebas.
2) Menurut kegunaannya, ada benda
konsumsi, benda produksi.
3) Menurut hubungannya dengan benda lain, ada benda substitusi, ada
benda komplementer.
b)
Kegunaan benda pemuas kebutuhan, dapat digolongkan menjadi empa macam, yakni :
1)
Nilai guna bentuk
2)
Nilai guna tempat
3)
Nilai guna waktu
4)
Nilai guna kepemilikan
3.
Sumber-Sumber Ekonomi yang Langka dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
a.
Pengertian Kelangkaan
Istilah
kelangkaan atau scarcity adalah
keadaan tindak seimbang atau timbang antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas, dihadapkan pada sarana ekonomi yang terbatas. Kelangkaan dialami oleh
setiap manusia, baik individu, keluarga, perusahaan, maupun masyarakat secara
keseluruhan.
- Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan
Hal-hal
yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain :
1)
Terbatasnya sumber daya alam yang tersedia.
2)
Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah dan
merubah sumberdaya alam yang ada.
3)
Keserakahan manusia, mengakibatkan rusaknya
barang-barang yang dimanfaatkan
4)
Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari
kemampuan manusia untuk menghasilkan atau menemukan sumber-sumber baru.
- Pengalokasian Sumber Daya Ekonomi
Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, barang-barang yang telah disediakan oleh alam pada
umumnya harus diolah terlebih dahulu mendaji barang lain yang sesuai dengan kebutuhan
manusia. Pada hakekatnya setiap usaha untuk menghasilkan atau mengolah barang
tertentu menjadi barang lain yang lebih berguna disebut berproduksi, untuk itu
diperlukan empat sumber daya produksi atau layak disebut faktor-faktor
produksi, yakni sebagai berikut :
No comments:
Post a Comment