Mentang-mentang fans Hrithik Roshan. Film yang mau ditonton pun cuma yang dibintangi Hrithik. Meskipun film lain storynya bagus banget, aktor dan artis pendukungnya juga cuakep dan filmnya sangat populer bahkan menembus All Time Blockbuster saking laku keras di pasaran. Belum juga menggoyahkan pendiriannya.
Ini kan selera seseorang. Kadang seseoang sangat ekstrim menyukai aktor dan artis. Karena fanatisme, yang lain menjadi dianggap saingan bahkan musuh (baca: dibenci). Melihat film aktor lain sukses di pasaran dia sewot minta ampun apalagi sampai mengalahkan film aktor idolanya dia hampir saja jantungan. Weleh….weleh.
Oke, pertama mari kita tanya alasanmu menonton sebuah film “apakah karena storynya bagus ato aktor/artis yang membintanginya idolamu?.” Jawab dulu deh. Setelah itu baru kita bisa menyimpulkan tipemu.
Kalo IH sih bila ada film lain yang tidak dibintangi Hrithik tapi ceritanya bagus, bikin nyesek dada dan membuat penasaran endingnya, pasti IH tonton. Seperti film Rab Ne Bana Di Jodi beberapa kali IH pantengin.
Walaupun suka filmnya tapi tidak sesuka film Hrithik Roshan. Kenapa bisa? Ya iyalah, kalo nonton film Hrithik pasti ada sesuatu dan rasa sukanya kian bertambah sampai-sampai mata ini tanpa henti melotot bahkan mau ke belakang pun di tahan-tahan. Wakakaka
Sama aja deh seperti waktu di skul. Kalo guru matematikanya disukai pasti deh sesulit apa pun pelajarannya diusakan dapet dan dipahami. Gak tau ya, motivasi belajar dalam temperatur panas. Pasti ada deh hubungannya sama Gurunya.
So, Apakah kamu sudah menjawab alasanmu menonton sebuah film? Kalo kamu cuma mau menonton film Hrithik aja, excellent. Kamu hrithikian sejati. Dan bila kamu mau menonton film lain juga yang tidak dibintangi Hrithik karena storynya bagus, super good.
Yang tidak baik hanya bila kamu menjelek-jelekkan aktor lain. Selain membuat dirimu tidak nyenyak tidur juga menghabiskan waktumu memikirkannya. Mending kita berbicang-bincang Hrithik Roshan aja deh daripada ngebahas aktor/artis lain. Sip kan !!!
No comments:
Post a Comment