1. Gelombang
Radio
Gelombang radio dikelompokkan
menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi,
maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai
dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang
radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang
disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh
antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima
radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka
akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak
makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah
frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai
10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat
dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya
violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah
satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan
oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.
6.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
Sinar ultraviolet atau ultraungu berarti di atas ungu.
Sinar ini berada pada selang frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10(-8) sampai 10(-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan
oleh atom den molekul dalam nyala listrik. Energi sinar ultraviolet kira-kira
sama dengan energi yang diperlukan untuk reaksi kimia. Oleh karena itu, sinar
ultraviolet dapat memendarkan barium plating sianida, menghitamkan pelat foto
yang berlapis perak bromida, dan memiliki daya pembunuh kuman-kuman terutama kuman
penyakit kulit Pada dosis yang tepat, sinar ultraviolet dapat membantu
pembentukan vitamin D.
Sinar ultraviolet berasal dari
transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga merupakan
sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul
ozon (O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi. Sinar
matahari yang terlalu sering mengenai kulit mengakibatkan kulit berwarna
kehitam-hitaman.
Penggunaan freon (CFC) yang
berlebihan mengakibatkan kerusakan ozon. Hal ini dikarenakan molekul ozon (O3)
yang bereaksi dengan freon membentuk molekul oksigen biasa (02). Akibatnya,
jumlah sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bmi meningkat. Hal itu dapat
menyebabkan kanker kulit, katarak pada mata, mengurangi sistem kekebalan tubuh,
dan menyebabkan rendahnya produksi ganggang yang menjadi bahan pangan bagi
seluruh rantai makanan. Saat ini sedang digalakkan usaha mengganti bahan freon
(CFC) pada AC dengan bahan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
No comments:
Post a Comment