Laman

Saturday, 20 September 2014

Contoh Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning

Nama   : Ajeng Rizki Rahmawati
NIM    : 4201412026
Makul  : Dasar-Dasar Proses Pembelajaran 
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 

Sintak Model Pembelajaran
Materi Vektor
1.      Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Fase-Fase
Perilaku Guru
Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
·         Menjelaskan tujuan pembelajarn tentang materi vektor yaitu menerapakn prinsip penjumlahan vektor.
·         Memperlihatkan dan menampilkan video atau gambar tentang peristiwa atau hal-hal yang berkaitan dengan penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya video atau gambar tentang penarikan kapal yang mengalami kecelakaan atau kerusakan di tengah lautan dan harus segera dibawa ke pelabuhan terdekat untuk diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut dibutuhkan dua kapal dengan dilengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yang dituju, posisi kapal selama perjalanan selama perjalanan tetap stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing kapal penarik dan sudut yang dibentuk oleh kawat baja harus diperhitungkan secara cermat.
·         Memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah.
·         Menjelaskan logistik yang dibutuhkan seperti pembentukan tugas kelompok, serta mengarahkan peserta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.    

Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar





·         Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut yaitu tentang menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta mengitung besar arah resultan vektor
·         Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian teori yang relevan dengan masalah serta mencari narasumber lainnya
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai yaitu bagaimana mencari resultan dua vektor sebidang atau mencari resultan dua vektor dengan menerapkan operasi vektor.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membantu peserta didik dalam memecahkan  masalah seperti merencanakan dan menyiapkan laporan serta membantu siswa dalam berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu siswa melakukan refleksi serta evaluasi terhadap penyelidikan peserta didik dalam proses-proses yang dilakukan serta meminta kelompok untuk presentasi.

2.      Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning


Fase-Fase
Perilaku Guru
Stimulation
(Pemberian Stimulus)
·         Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa pertanyaan yang berkaitan dengan materi vektor. Misalnya “bagaimana cara menguraikan vektor menjadi dua buah vektor yang sebidang?”.
·         Mengajak peserta didik berdiskusi untuk mencari penyebab dan menemukan pemecahan masalah
Problem Satatement
(Mengidentifikasi Masalah)
Membimbing siswa untuk membentuk kelompok yang dilanjutkan dengan disuksi rumusan maslah, tujuan, dan langkah kerja dengan alat dan bahan yang telah tersedia
Data Callecting
(Mengumpulkan Data)
Membimbing peserta didik dalam menyiapkan alat dan bahan berupa necara pegas, busur derajat, benang, paku payung, dan papan triplek yang dilengkapi kertas berpetak dengan tujuan untuk menguraikan vektor menjadi dua buah vektor yang sebidang.
Data Processing
(Mengolah Data)
Membimbing pesera didik dalam mengolah data eksperimen yaitu berupa vasiasi sudut a
Verification
(Menguji Hasil)
Membimbing siswa menguji hasil pengolahan data pengamatan yaitu bagaimana kecenderungan rata-rata hasil pengukuran apakah mempunyai nilai yang sama antar data dengan mengubah-ubah sudut a, serta kesalahan pengukuran dan presentase eror perhitungan pada tiap-tiap data pengukuran.
Generalization
(Menyimpulkan)
Mengarahkan peserta didik agar menyusun kesimpulan dari eksperimen serta mengarahkan peserta didik agar membuat laporan.